Kamis 10:49 / 31 Okt 2024

Krakatau Chandra Energi (KCE) dan Krakatau Tirta Industri (KTI) berkolaborasi dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di area operasional dan perkantoran KTI dengan kapasitas mencapai 1,8 MWp. Proyek PLTS Atap ini akan menjadi kontribusi kedua perusahaan dalam mendukung transisi energi hijau di Indonesia.

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) ini dilakukan di Wisma Barito Pacific I Jakarta, 23 Oktober 2024 dan dihadiri langsung oleh Jajaran Direksi KCE, yaitu Direktur Utama , Erri Dewi Riani; Direktur Keuangan, SDM dan Pengembangan Usaha, Harry M. Tamin serta Direktur Operasi dan Komersial, Ari Azhar. Turut hadir dari KTI, Direktur Utama, Pria Utama dan Direktur Pengembangan Usaha, Direktur Pengembangan Usaha dan Komersial, Agus Lukmanul Hakim beserta Tim.

Melalui kolaborasi ini, KCE akan membangun PLTS Atap di fasilitas milik KTI yang terdiri dari area Water Treatment Plant (WTP) Krenceng, WTP Cidanau serta area perkantoran dan workshop Krakatau Perbengkelan dan Perawatan (KPdP)/Krakatau Tirta Operasi dan Pemeliharaan (KTOP). Kontrak PJBTL ini berlangsung selama 25 tahun.

Kolaborasi ini membuktikan komitmen KCE untuk terus mendukung keberlanjutan industri serta menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.